Pada hari Kamis (3 Februari 2022), Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menandatangani perjanjian keamanan dengan Menteri Pertahanan Bahrain Abdullah bin Hasan An-Nuaimi, di Manama. Hal ini dilansir oleh surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth.
Surat kabar itu menyebutkan, kunjungan bersejarah delegasi Israel ke Bahrain merupakan bukti yang menguatkan perjanjian normalisasi dan hubungan keamanan antara Tel Aviv dan Manama.
Perjanjian keamanan itu, seperti dilansir Yedioth Ahronoth, merupakan angenda lanjutan dari pertemuan Gantz dan Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifah di ibu kota Manama.
Terkait perjanjian dua negara ini, pemerintah Bahrain tidak mengeluarkan pernyataan apapun.
Pada hari Rabu (2 Februari 2022), Benny Gantz tiba di Bahrain dalam lawatan yang disebut media Israel sebagai kunjungan bersejarah.
Seperti diketahui, pada September 2020 silam, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel di Gedung Putih yang dimediasi oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Perjanjian tersebut mendapat penolakan dari tokoh, organisasi dan negara Islam secara luas.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon