Virus Corona varian Omicron telah terdeteksi di sejumlah negara. Varian baru yang berasal Afrika Selatan itu membuat beberapa negara membatasi perjalanan udara.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Arab Saudi mengizinkan Indonesia untuk mengirimkan jamaah umrah. Dengan adanya varian Omicron, sejumlah pihak mengkhawatirkan keselamatan jamaah umrah yang hendak melakukan ibadah di tanah suci.
Dalam hal ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, varian baru virus Corona itu mesti diwaspadai, namun tidak boleh disikapi secara berlebihan.
"Kita perlu waspada tapi jangan terlalu khawatir berlebihan," jelasnya dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (30 November 2021).
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, varian Omicron mesti diteliti terkait bahaya yang ditimbulkannya. Hingga saat ini, katanya, belum ada bukti varian baru itu lebih parah dibandingkan varian yang lain.
Dalam kesempatan itu, Ketua Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) tersebut menyatakan, rakyat Indonesia selayaknya bersyukur karena program vaksinasi hampir mendekati target yang ditetapkan pemerintah.
Saat ini, hal yang paling penting dilakukan, lanjut Yaqut adalah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sehingga varian baru itu tidak merebak di Indonesia.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon