Pemerintah Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali semenjak 3 Juli 2021 lalu. Hal ini untuk mengurangi angka kasus infeksi harian virus Corona (Covid-19) yang mulai tinggi pada akhir Juni 2021.
Pada bulan Juni, kasus infeksi harian Covid-19 kurang dari 10 ribu. Namun, angkanya terus naik dari belasan ribu hingga dua puluh ribu. Lebih mengejutkan lagi, selama PPKM diberlakukan, kasus positif terus naik dari 20.000, 30.000, 40.000 dan 50.000. Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia termasuk negara dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia.
Melihat hal itu, sejumlah warganet menyampaikan komentar di halaman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Facebook. Komentar yang disampaikan pun beragam. Mulai dari yang mendukung kebijakan pemerintah hingga yang menolaknya. Ada pula yang mengajak untuk masyarakat Indonesia bersabar menghadapi penyebaran virus ini.
“Tetap semangat dan berpikir positif terutama buat para medis yang berjuang tanpa henti tetap patuhi PPKM dan selalu memakai masker,” kata akun Angxxxx.
“Ppkm tambah banyak yg positif pun tambah banyak, penyekatan di mana2 tapi kenapa yg positif nya sangat tak terkendali,” tulis akun Ojoxxxx.
“Negara lain habis vaksin lepas masker,negara kita yang tercinta republik Indonesia habis vaksin tambah ngebut juga yg kena dobel lagi sama denda,” ujar akun Sopxxxx.
“Jangan buru² maksain PPKM pak. Tolong himbau agar jalanan jangan ramai.. Kita di jalan juga was-was ama corona. Sebisa mungkin kita juga bakal jaga jarak ama pengendara lain,” komentar akun Orxxxx.
Sebelumnya, PPKM juga diterapkan oleh pemerintah pada awal Januari 2021.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon