Media Zionis Israel mengungkapkan bahwa Arab Saudi telah memutuskan semua hubungannya dengan Zionis Israel. Hal ini terjadi karena bocornya pertemuan rahasia Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu yang lalu.
Surat kabar Israel Hayom berbahasa Ibrani mengutip sebuah sumber dari pejabat setempat yang mengatakan, langkah tersebut diambil Arab Saudi setelah seorang oknum Israel membocorkan pertemuan MBS dan Netanyahu.
Surat kabar Saudi Elaph pun mengutip pernyataan seorang pejabat tinggi Zionis Israel tentang kebuntuan diplomatik negaranya dengan Arab Saudi.
“Pada tahap ini, perjanjian damai Arab Saudi dengan Israel tidak mungkin ditandatangani kecuali jika ada langkah yang pasti untuk menyelesaikan masalah Palestina,” tutur pejabat tidak mau disebutkan namanya.
Pejabat itu mengatakan, tekanan Amerika pada Arab Saudi untuk membuat perjanjian damai dengan Israel telah gagal.
“Hubungan dengan Arab Saudi tidak lagi seperti dulu, karena Arab Saudi tidak hanya memutuskan hubungan atau menghentikan pertukaran informasi secara tidak langsung, tetapi juga menghentikan saluran rahasia dan koordinasi keamanan yang dilakukan bersama Amerika,” tambahnya.
Pada November 2020 lalu, media berbahasa Ibrani mengungkapkan bahwa Netanyahu bertemu dengan MBS dalam sebuah kunjungan rahasia ke Arab Saudi. Pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Michael Richard Pompeo dan Kepala Dinas Rahasia Israel (Mossad) Yossi Cohen.
Berita tersebut dikonfirmasikan oleh Menteri Pendidikan Zionis Israel Yoav Galant dan pejabat Israel lainnya. Jurnalis Al-Jazeera melaporkan, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz sangat menyesalkan berita tersebut bocor ke khalayak ramai.
Di pihak lain, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, menyatakan berita tersebut adalah bohong. Menurutnya, pertemuan hanya dilakukan oleh pejabat Arab Saudi dan Amerika Serikat.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon