Penusukan terhadap Syaikh Ali Jaber dikecam banyak pihak. Salah satunya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas.
Ia mengatakan, penusukan terhadap Syaikh Ali Jaber adalah bentuk permusuhan kepada ulama yang dilakukan terang-terangan di hadapan publik.
Perbuatan itu, lanjut Anwar, bisa merusak persatuan bangsa dan menimbulkan kecurigaan di antara masyarakat.
Oleh karena itu, Anwar meminta aparat untuk segera memproses kasus ini dan mengadili pelakunya. Jika tindakan tegas tidak diambil, pelaku penusukan bisa mengganggu masyarakat.
“Untuk itu, kasus ini harus diproses secepatnya untuk diadili secara fair dan terbuka supaya tidak menjadi bola liar,” ujarnya seperti dilansir CNN Indonesia.
Di samping itu, Anwar juga meminta para aparat untuk membongkar jaringan kejahatan terhadap ulama, sehingga tidak ada yang menaruh kecurigaan kepada pemerintah dan penegak hukum.
Seperti diketahui, pada Ahad (13 September 2020) Syaikh Ali Jaber ditusuk oleh seorang pemuda ketika sedang berada di Lampung pada saat mengisi acara wisuda penghafal Al-Qur`an.
Pada saat acara berlangsung, seorang pemuda menerobos ke panggung wisuda dan langsung mengarahkan pisau ke arah Syaikh Ali.
Ulama asal Madinah itu langsung menangkis tangan pelaku sambil berdiri. Namun, pisau sudah menancap di lengan kanannya. Syaikh Ali lalu dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Penganiayaan terhadap ulama sudah kerap terjadi dalam dua tahun terakhir. Semua pelakunya dinyatakan sebagai orang gila atau kelainan jiwa.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon