Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menginstruksikan semua prajurit untuk netral dalam seluruh tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.
Instruksi tersebut dia sampaikan dalam rapat virtual bersama semua kepala staf angkatan; darat, laut dan udara.
Dalam rapat tersebut, Hadi juga memerintahkan para prajurit untuk membantu pemerintah daerah untuk kelancaran pilkada.
“Dalam pelaksanaan tahapan pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2020, untuk menekan penularan Covid-19 dan memastikan netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2020,” ujarnya, Senin (28 September 2020), seperti dilansir Liputan6.
Di samping itu, Hadi juga berharap semua prajurit bisa berkoordinasi dalam mengamankan pilkada 2020 dan menangani Covid-19.
Selain bekerja sama dengan internal TNI, menurut Hadi, semua prajurit juga harus bisa membangun hubungan dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pelaksanaan pilkada serentak di tengah-tengah pandemi disorot berbagai kalangan, di antaranya organisasi kemasyarakatan (ormas) Muhammadiyah. Alasannya adalah karena khawatir pilkada menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
Hingga saat ini, belum ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir. Pada bulan September ini, terjadi peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia. Dalam beberapa pekan tercatat sebanyak 3.000-4.000 orang dinyatakan positif Covid-19 setiap hari.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon