Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi telah mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik dengan Zionis Israel pada 13 Agustus 2020 lalu. Hal tersebut dikecam banyak pihak, terutama negara-negara yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Setelah UEA, ada negara Arab lain yang melakukan normalisasi hubungan dengan Zionis Israel. Presiden AS Donald Trump, pada hari Jumat (11 September 2020), mengatakan Bahrain mengikuti jejak UEA dalam hal kerja sama dengan Israel, seperti dilansir Al Jazeera.
Donald Trump mengaku telah berbicara dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa dan Perdana Menteri Zoinis Israel Benjamin Netanyahu melalui saluran telepon, sebagaimana yang diumumkan pihak Gedung Putih.
Sebelumnya, kantor berita Reuters melansir, Bahrain bermaksud untuk mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel pada Jumat (11 September 2020). Media Zionis Israel pun menyebutkan hal sama.
Menurut rencana, pada Selasa (15 September 2020), Trump akan menjadi tuan rumah di Gedung Putih dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama Zionis Israel dengan UEA.
Sementara itu, Putra Mahkota Bahrain Syaikh Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa akan berada di Washington, satu hari sebelumnya, Senin (14 September 2020).
Bahrain adalah negara Arab keempat yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel setelah Mesir, Yordania dan UEA.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon