Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), pada Senin (20 Juli 2020) pagi melansir bahwa Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud masuk Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal di Riyadh untuk menjalani beberapa tes kesehatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Saudi Press Agency berdasarkan sumber dari pihak Istana Raja. Menurut informasi, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk melakukan beberapa pemeriksaaan kesehatan karena menderita radang kandung empedu. Namun demikian, kantor berita itu tidak menjelaskannya secara detail.
Setelah pengumuman resmi pemerintah tentang perawatan Raja Salman di rumah sakit, tanda pagar (tagar) tentang kondisinya pun menjadi topik tren tertinggi di media sosial twitter di Arab Saudi.
Sebelum memerintah Arab Saudi pada 2015, Raja Salman telah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri selama lebih dari dua setengah tahun. Bahkan, ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh selama lebih dari 5 dasawarsa.
Menurut kantor berita Reuters, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), Putra Mahkota Arab Saudi yang berusia 34 tahun adalah penguasa de facto negara itu. MBS telah melakukan serangkaian reformasi di bidang ekonomi Arab Saudi guna mengakhiri ketergantungannya pada minyak.
Pangeran MBS memiliki peran penting dalam melonggarkan pembatasan sosial di kerajaan dan memberi hak yang lebih banyak kepada kaum perempuan. Pro kontra pun mewarnai keputusan MBS tersebut.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Pernyataan tersebut disampaikan Saudi Press Agency berdasarkan sumber dari pihak Istana Raja. Menurut informasi, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk melakukan beberapa pemeriksaaan kesehatan karena menderita radang kandung empedu. Namun demikian, kantor berita itu tidak menjelaskannya secara detail.
Setelah pengumuman resmi pemerintah tentang perawatan Raja Salman di rumah sakit, tanda pagar (tagar) tentang kondisinya pun menjadi topik tren tertinggi di media sosial twitter di Arab Saudi.
Sebelum memerintah Arab Saudi pada 2015, Raja Salman telah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri selama lebih dari dua setengah tahun. Bahkan, ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh selama lebih dari 5 dasawarsa.
Menurut kantor berita Reuters, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), Putra Mahkota Arab Saudi yang berusia 34 tahun adalah penguasa de facto negara itu. MBS telah melakukan serangkaian reformasi di bidang ekonomi Arab Saudi guna mengakhiri ketergantungannya pada minyak.
Pangeran MBS memiliki peran penting dalam melonggarkan pembatasan sosial di kerajaan dan memberi hak yang lebih banyak kepada kaum perempuan. Pro kontra pun mewarnai keputusan MBS tersebut.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon