“Saya lihat kemarin, ya Allah semua sowan. Kemudian mohon maaf, baru kali ini bapak presiden dan pengurus baru itu, dalam hati saya kasihan ya,” tuturnya, seperti dikutip Republika, Kamis (26 Juli 2020).
Amien yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di era reformasi itu mengatakan, semestinya pengurus PAN mengakui kekalahan pada pemilihan presiden (Pilpres) yang dilaksanakan pada 2019 silam, bukan meminta jabatan kepada pemerintah yang sedang berkuasa sekarang.
Hal tersebut, lanjut Amien, yang membuatnya dipecat dari PAN. Soalnya, Amien tidak setuju PAN masuk ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Ia pun mengatakan mempunyai prinsip yang berbeda dengan pengurus PAN saat ini.
Amien menjelaskan, sikap PAN yang mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah tindakan yang salah karena tidak rasional.
Seperti diketahui sebelumnya, pengurus PAN mengunjungi Presiden Joko Widodo. Menurut penuturan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas sektor perekonomian di Indonesia semenjak dilanda Covid-19.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon