Pemerintah Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H (2020) ini dengan sejumlah persyaratan yang ketat. Hal tersebut disampaikan pada awal bulan Juli 2020 oleh Kementerian Haji dan Umrah.
Beberapa bulan yang lalu, Pemerintah Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan umrah untuk menghindari penyebaran virus Corona (Covid-19) di antara jamaah.
Menteri Urusan Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh bin Taher Benten, pada akhir Juni 2020 menggelar konferensi pers bersama Menteri Kesehatan Dr. Taufiq bin Fauzan Al-Rabiah. Dalam konferensi tersebut diumumkan tentang keputusan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Dalam rangka mengurangi penularan Covid-19, kuota jamaah haji tahun ini tidak lebih dari 10 ribu orang. Usia jamaah yang dizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tidak lebih dari 65 tahun.
Baca juga: Arab Saudi Jelaskan Prosedur Bagi yang Berhaji Tahun Ini
Menteri Urusan Haji dan Umrah mengatakan, jamaah calon haji berasal dari warga Arab Saudi dan para pendatang yang bermukim di sana. Adapun jamaah dari luar Arab Saudi tidak diizinkan untuk berhaji.
Di samping itu, Menteri Urusan Haji dan Umrah menyampaikan, semua protokol kesehatan harus dijalankan oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji dari jamaah, petugas dan sukarelawan. Di antaranya adalah keharusan menggunakan masker selama pelaksanaan haji, menjaga jarak antara jamaah, dan melakukan karantina mandiri sebelum dan setelah pelaksanaan haji.
Berikut beberapa foto kegiatan haji tahun ini seperti diunggah oleh akun twitter Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi.
Jamaah haji meninggalkan lokasi karantina
Jamaah haji di miqat Qarn Al-Manazil (As-Sail Al-Kabir)
Jamaah haji melakukan thawaf qudum
Jamaah haji melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah
Jamaah haji tiba di Mina
[Abu Syafiq/Fimadani]
Beberapa bulan yang lalu, Pemerintah Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan umrah untuk menghindari penyebaran virus Corona (Covid-19) di antara jamaah.
Menteri Urusan Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh bin Taher Benten, pada akhir Juni 2020 menggelar konferensi pers bersama Menteri Kesehatan Dr. Taufiq bin Fauzan Al-Rabiah. Dalam konferensi tersebut diumumkan tentang keputusan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Dalam rangka mengurangi penularan Covid-19, kuota jamaah haji tahun ini tidak lebih dari 10 ribu orang. Usia jamaah yang dizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tidak lebih dari 65 tahun.
Baca juga: Arab Saudi Jelaskan Prosedur Bagi yang Berhaji Tahun Ini
Menteri Urusan Haji dan Umrah mengatakan, jamaah calon haji berasal dari warga Arab Saudi dan para pendatang yang bermukim di sana. Adapun jamaah dari luar Arab Saudi tidak diizinkan untuk berhaji.
Di samping itu, Menteri Urusan Haji dan Umrah menyampaikan, semua protokol kesehatan harus dijalankan oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji dari jamaah, petugas dan sukarelawan. Di antaranya adalah keharusan menggunakan masker selama pelaksanaan haji, menjaga jarak antara jamaah, dan melakukan karantina mandiri sebelum dan setelah pelaksanaan haji.
Berikut beberapa foto kegiatan haji tahun ini seperti diunggah oleh akun twitter Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi.
Jamaah haji meninggalkan lokasi karantina
Jamaah haji melakukan thawaf qudum
Jamaah haji melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah
Jamaah haji tiba di Mina
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon