Kiblat pertama kaum muslimin, Masjid Al-Aqsa akan segera dibuka kembali setelah ditutup untuk umum semenjak lebih dari dua bulan lalu dalam rangka mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Untuk mempersiapkan hal itu, para karyawan Departemen Wakaf Islam di Al-Quds (Yerusalem) bersama-sama membersihkan Masjid Al-Aqsa dan menyemprotkan cairan disinfektan di bagian dalam dan luar masjid.
Selain itu, para karyawan Departemen Wakaf juga menandai shaf-shaf agar para jamaah menjaga jarak ketika melaksanakan shalat di Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Dokter Palestina Temukan Vaksin Anti-Corona? Ini Faktanya
Ketua Dewan Masjid Al-Aqsa, Syaikh Umar Al-Kiswani, seperti dilansir Palinfo, membenarkan bahwa Al-Aqsa akan dibuka kembali untuk umum pada waktu Subuh hari Ahad (31 Mei 2020) nanti dengan mematuhi protokol kesehatan dan langkah-langkah pencegahan Covid-19 demi menjaga keselamatan jamaah.
Syaikh Al-Kiswani meminta para jamaah untuk mengikuti semua arahan medis selama berada di kompleks masjid Al-Aqsa dengan membawa sajadah pribadi, memakai masker, serta menjaga kebersihan dan kesehatan.
Di sisi lain, pemerintah Zionis Israel mulai melakukan intimidasi terhadap sejumlah warga Palestina bersamaan dengan persiapan membuka kembali masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Inilah Tahap-Tahap Pelaksanaan Normal Baru di Arab Saudi
Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah telah bersiap untuk membuka kembali masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di antaranya Arab Saudi, Yordania, Oman, Kuwait, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Untuk mempersiapkan hal itu, para karyawan Departemen Wakaf Islam di Al-Quds (Yerusalem) bersama-sama membersihkan Masjid Al-Aqsa dan menyemprotkan cairan disinfektan di bagian dalam dan luar masjid.
Selain itu, para karyawan Departemen Wakaf juga menandai shaf-shaf agar para jamaah menjaga jarak ketika melaksanakan shalat di Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Dokter Palestina Temukan Vaksin Anti-Corona? Ini Faktanya
Ketua Dewan Masjid Al-Aqsa, Syaikh Umar Al-Kiswani, seperti dilansir Palinfo, membenarkan bahwa Al-Aqsa akan dibuka kembali untuk umum pada waktu Subuh hari Ahad (31 Mei 2020) nanti dengan mematuhi protokol kesehatan dan langkah-langkah pencegahan Covid-19 demi menjaga keselamatan jamaah.
Syaikh Al-Kiswani meminta para jamaah untuk mengikuti semua arahan medis selama berada di kompleks masjid Al-Aqsa dengan membawa sajadah pribadi, memakai masker, serta menjaga kebersihan dan kesehatan.
Di sisi lain, pemerintah Zionis Israel mulai melakukan intimidasi terhadap sejumlah warga Palestina bersamaan dengan persiapan membuka kembali masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Inilah Tahap-Tahap Pelaksanaan Normal Baru di Arab Saudi
Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah telah bersiap untuk membuka kembali masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di antaranya Arab Saudi, Yordania, Oman, Kuwait, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon