Virus Corona telah menyebar di daerah pendudukan Zionis Israel di Palestina. Korban terinfeksi dan meninggal dunia dari warga Israel pun bertambah setiap hari.
Menurut laporan Palestimes, korban Corona dari warga Palestina yang berada di Tepi Barat mulai menurun. Sementara itu, di Jalur Gaza, hingga saat ini tidak ada korban positif Corona.
Baca juga: Kemenkes Gaza: Hingga Saat Ini Tidak Ada Korban Corona
Penyebaran virus Corona di antara warga Israel menimbulkan ketakutan bagi tentara Israel. Sebab, mereka takut terjadi perang dengan Palestina.
Dua koresponden politik Israel, Itamar Aichner dan Allior Levy, dalam surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth, menyampaikan pendapat mereka mengenai hal tersebut.
“Tentara Israel sedang mempersiapkan pecahnya skenario teror yang tidak diinginkan seperti pecahnya perang dengan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama penyebaran pandemi Corona,” seperti ditulis Yedioth Ahronoth.
Kabar skenario ini beredar di kalangan militer, meskipun ada kerjasama antara pemerintah Zionis Israel dan Palestina dalam menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan tes bagi warga yang diduga tertular virus Corona.
Itamar Aichner dan Allior Levy menambahkan, topik diskusi yang sedang hangat diperbicangkan tentara Israel adalah kemungkinan pemerintah setempat untuk menutup semua wilayah Palestina guna mencegah penularan infeksi virus Corona.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Menurut laporan Palestimes, korban Corona dari warga Palestina yang berada di Tepi Barat mulai menurun. Sementara itu, di Jalur Gaza, hingga saat ini tidak ada korban positif Corona.
Baca juga: Kemenkes Gaza: Hingga Saat Ini Tidak Ada Korban Corona
Penyebaran virus Corona di antara warga Israel menimbulkan ketakutan bagi tentara Israel. Sebab, mereka takut terjadi perang dengan Palestina.
Dua koresponden politik Israel, Itamar Aichner dan Allior Levy, dalam surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth, menyampaikan pendapat mereka mengenai hal tersebut.
“Tentara Israel sedang mempersiapkan pecahnya skenario teror yang tidak diinginkan seperti pecahnya perang dengan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama penyebaran pandemi Corona,” seperti ditulis Yedioth Ahronoth.
Kabar skenario ini beredar di kalangan militer, meskipun ada kerjasama antara pemerintah Zionis Israel dan Palestina dalam menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan tes bagi warga yang diduga tertular virus Corona.
Itamar Aichner dan Allior Levy menambahkan, topik diskusi yang sedang hangat diperbicangkan tentara Israel adalah kemungkinan pemerintah setempat untuk menutup semua wilayah Palestina guna mencegah penularan infeksi virus Corona.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon