Penangkapan sejumlah pangeran yang berada dalam keluarga Kerajaan Arab Saudi menjadi topik pembicaraan yang hangat beberapa hari terakhir.
Sejumlah media melansir, pemerintah Saudi melepaskan beberapa tahanan yang terdiri dari para pangeran dan pejabat kerajaan setelah dilakukan penyelidikan.
Kantor berita The Associated Press (AP) mengutip dari sejumlah informan Saudi, penangkapan yang dilakukan pihak berwajib pada Jumat (6 Maret 2020) terhadap tiga pangeran senior yaitu Ahmad bin Abdul Aziz, Muhammad bin Nayif, dan Nawwaf bin Nayif adalah peringatan bagi seluruh keluarga kerajaan yang dianggap membahayakan kebijakan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.
Menurut AP, pemerintah Saudi telah membebaskan Menteri Dalam Negeri, Abdul Aziz bin Saud bin Nayif dan ayahnya, Pangeran Saud bin Nayif.
Disebutkan bahwa Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz baru-baru ini menyayangkan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menutup Masjidil Haram di Mekah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Situs AP melaporkan, Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammad bin Nayif tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan kudeta di Kerajaan Arab Saudi. Mereka hanya melontarkan kritik terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Sementara itu, situs Middle East Eye melaporkan, berdasarkan data dari sumber-sumber tepercaya, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, sedang berusaha untuk menggantikan ayahnya, Salman bin Abdul Aziz sebelum pertemuan puncak G20 yang akan diadakan di Riyadh, November 2020 mendatang.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Sejumlah media melansir, pemerintah Saudi melepaskan beberapa tahanan yang terdiri dari para pangeran dan pejabat kerajaan setelah dilakukan penyelidikan.
Kantor berita The Associated Press (AP) mengutip dari sejumlah informan Saudi, penangkapan yang dilakukan pihak berwajib pada Jumat (6 Maret 2020) terhadap tiga pangeran senior yaitu Ahmad bin Abdul Aziz, Muhammad bin Nayif, dan Nawwaf bin Nayif adalah peringatan bagi seluruh keluarga kerajaan yang dianggap membahayakan kebijakan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.
Menurut AP, pemerintah Saudi telah membebaskan Menteri Dalam Negeri, Abdul Aziz bin Saud bin Nayif dan ayahnya, Pangeran Saud bin Nayif.
Disebutkan bahwa Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz baru-baru ini menyayangkan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menutup Masjidil Haram di Mekah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Situs AP melaporkan, Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz dan Pangeran Muhammad bin Nayif tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan kudeta di Kerajaan Arab Saudi. Mereka hanya melontarkan kritik terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Sementara itu, situs Middle East Eye melaporkan, berdasarkan data dari sumber-sumber tepercaya, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, sedang berusaha untuk menggantikan ayahnya, Salman bin Abdul Aziz sebelum pertemuan puncak G20 yang akan diadakan di Riyadh, November 2020 mendatang.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon