Virus Corona telah menginfeksi 221.312 orang dan menewaskan 8.997 di seluruh dunia. Setiap hari, jumlah ini terus bertambah di banyak negara dan stagnan di beberapa negara lainnya.
Di sejumlah negara tidak terdapat korban virus Corona. Di antaranya adalah Jalur Gaza di Palestina.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalur Gaza, Asyraf Al-Qidrah, mengatakan pada Kamis (19 Maret 2020) pagi waktu setempat, sejauh ini tidak ada korban virus Corona di sana.
Dalam sebuah pernyataan pers, Al-Qidrah menjelaskan, saat ini proses karantina dilakukan terhadap 787 warga yang baru kembali ke Gaza. Mereka ditempatkan di 8 pusat karantina.
Al-Qidrah menyampaikan, Kementerian Kesehatan telah selesai menyiapkan sejumlah pos medis di dalam pusat karantina untuk mengetahui kesehatan warga yang baru datang ke Gaza tersebut.
Di samping itu, lanjut Al-Qidrah, orang-orang yang berada dikarantina akan didampingi oleh staf-staf medis yang dibekali dengan alat yang memadai sepanjang waktu.
“Hingga detik ini, kondisi kesehatan mereka baik,” tutur Al-Qidrah seperti dilansir laman Watania.
Lebih lanjut, Al-Qidrah menjelaskan, sejumlah warga yang berusia lanjut dan menderita sakit telah ditempatkan di Hotel Commodore Gaza untuk menjaga kesehatan mereka.
Selain warga yang ditempatkan di pusat karantina, ada 2.708 orang yang dikarantina di rumah mereka masing-masing.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Di sejumlah negara tidak terdapat korban virus Corona. Di antaranya adalah Jalur Gaza di Palestina.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalur Gaza, Asyraf Al-Qidrah, mengatakan pada Kamis (19 Maret 2020) pagi waktu setempat, sejauh ini tidak ada korban virus Corona di sana.
Dalam sebuah pernyataan pers, Al-Qidrah menjelaskan, saat ini proses karantina dilakukan terhadap 787 warga yang baru kembali ke Gaza. Mereka ditempatkan di 8 pusat karantina.
Al-Qidrah menyampaikan, Kementerian Kesehatan telah selesai menyiapkan sejumlah pos medis di dalam pusat karantina untuk mengetahui kesehatan warga yang baru datang ke Gaza tersebut.
Di samping itu, lanjut Al-Qidrah, orang-orang yang berada dikarantina akan didampingi oleh staf-staf medis yang dibekali dengan alat yang memadai sepanjang waktu.
“Hingga detik ini, kondisi kesehatan mereka baik,” tutur Al-Qidrah seperti dilansir laman Watania.
Lebih lanjut, Al-Qidrah menjelaskan, sejumlah warga yang berusia lanjut dan menderita sakit telah ditempatkan di Hotel Commodore Gaza untuk menjaga kesehatan mereka.
Selain warga yang ditempatkan di pusat karantina, ada 2.708 orang yang dikarantina di rumah mereka masing-masing.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon