Virus Corona yang melanda lebih 152 negara di dunia mengakibatkan kerugian sejumlah negara di sektor ekonomi.
Di antara negara yang terdampak Corona adalah Zionis Israel. Para ekonom memperkirakan kerugian langsung dan tidak langsung negara itu akibat virus Corona sebesar 45 miliar shekel (12,9 miliar dolar AS).
Saluran televisi berbahasa Ibrani, Kanal 12 pada Senin (16 Maret 2020), mengutip pernyataan para ekonom Zionis Israel, bahwa kebijakan yang diambil pemerintah baru-baru ini mengenai pengurangan 70% lapangan kerja di sektor swasta dan keadaan darurat di sektor publik, akan menambah kerugian negara.
Pada hari Senin, Zionis Israel menyatakan keadaan darurat di sektor publik, sebagai bagian dari langkah-langkah baru untuk mencegah penyebaran virus Corona. Hal tersebut mencakup pembatasan penggunaan sarana keamanan dan teknologi.
Menurut Kementerian Kesehatan Zionis Israel, saat ini 298 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Saluran 12 melaporkan, laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) menurun karena penyebaran virus secara lokal dan global.
Pada Ahad (15 Maret 2020), dalam laporan khusus surat kabar Ibrani, Yedioth Ahronoth dijelaskan, Zionis Israel akan kehilangan 8 miliar shekel (2,16 miliar dolar) sampai akhir bulan ini akibat langkah-langkah yang diterapkan pemerintah untuk melawan virus Corona. Demikian seperti dilaporkan Al Jazeera.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Di antara negara yang terdampak Corona adalah Zionis Israel. Para ekonom memperkirakan kerugian langsung dan tidak langsung negara itu akibat virus Corona sebesar 45 miliar shekel (12,9 miliar dolar AS).
Saluran televisi berbahasa Ibrani, Kanal 12 pada Senin (16 Maret 2020), mengutip pernyataan para ekonom Zionis Israel, bahwa kebijakan yang diambil pemerintah baru-baru ini mengenai pengurangan 70% lapangan kerja di sektor swasta dan keadaan darurat di sektor publik, akan menambah kerugian negara.
Pada hari Senin, Zionis Israel menyatakan keadaan darurat di sektor publik, sebagai bagian dari langkah-langkah baru untuk mencegah penyebaran virus Corona. Hal tersebut mencakup pembatasan penggunaan sarana keamanan dan teknologi.
Menurut Kementerian Kesehatan Zionis Israel, saat ini 298 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Saluran 12 melaporkan, laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) menurun karena penyebaran virus secara lokal dan global.
Pada Ahad (15 Maret 2020), dalam laporan khusus surat kabar Ibrani, Yedioth Ahronoth dijelaskan, Zionis Israel akan kehilangan 8 miliar shekel (2,16 miliar dolar) sampai akhir bulan ini akibat langkah-langkah yang diterapkan pemerintah untuk melawan virus Corona. Demikian seperti dilaporkan Al Jazeera.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon