Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pemulihan hubungan yang dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman terkait normalisasi dengan otoritas Zionis Israel.
Pada hari Ahad (26 Januari 2020), Menteri Dalam Negeri Zionis Israel Aryeh Deri menandatangani keputusan yang mengizinkan warga Israel untuk mengunjungi Arab Saudi, seperti dilansir surat kabar Haaretz.
Dengan surat keputusan itu, warga Israel bisa melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk ritual keagamaan atau urusan bisnis yang tidak lebih dari 90 hari.
Di samping itu, keputusan tersebut berlaku jika warga Israel mendapat undangan dari pejabat Arab Saudi.
Secara resmi, tidak ada hubungan diplomatik antara Arab Saudi dengan Zionis Israel. Namun, beberapa tahun terakhir terjadi hubungan baik di antara dua negara secara tidak resmi. Hubungan ini terus meningkat selama beberapa minggu terakhir.
Di sisi lain, pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Zionis Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menandatangani perjanjian damai bersejarah dengan negara-negara Arab.
Seperti diketahui, negara-negara Arab tidak menjalin hubungan diplomatik secara terbuka dengan Zionis Israel selain Mesir dan Yordania.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon