Alasannya adalah karena Kerajaan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan dengan Israel. Hal ini juga terkait dengan perjanjian damai Israel-Palestina.
Faisal pun berkomentar ketika ditanya tentang keputusan Menteri Dalam Negeri Zionis Israel Aryeh Deri yang mengizinkan warganya mengunjungi Arab Saudi untuk melakukan ritual keagamaan dan urusan bisnis.
“Saya pribadi tidak tahu, apakah keputusan tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan. Namun, yang jelas, kebijakan politik negara kami tetap sama, yaitu kami tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Dengan demikian, pemegang paspor Israel tidak dapat mengunjungi Arab Saudi untuk saat ini,” jelasnya.
Baca juga: Sah, Pemerintah Zionis Israel Izinkan Warganya Kunjungi Arab Saudi
Menteri Arab Saudi kelahiran Frankfurt, Jerman itu juga berkomentar tentang perdamaian Palestina dengan Israel.
“Kami selalu mendukung semua upaya tulus yang mendorong untuk perjanjian damai antara Palestina dan Israel. Kami pun telah mendukung inisiatif perdamaian yang digagas negara-negara Arab dalam menyelesaikan masalah Palestina-Israel.
Faisal yang fasih berbicara dengan bahasa Arab, Inggris dan Jerman itu mengatakan, dia belum melihat rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, dia memilih untuk tidak menyampaikan pendapatnya.
Faisal bin Farhan adalah keluarga besar Kerajaan Arab Saudi dari keturunan Farhan bin Saud Al Saud.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon