Pihak berwenang Arab Saudi menangkap seorang wanita berusia lima tahun di Qasim karena mengkritik Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi beserta ketuanya yang bernama Turki Al-Syaikh.
Menurut pegiat media sosial Arab Saudi yang mempunyai akun twitter @m3takl, penangkapan wanita tua itu adalah tindakan sewenang-wenang.
Dalam sebuah pernyataan resmi pihak kepolisian yang dilansir Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), disebutkan, pada hari Jumat (13 Desember 2019) pekan lalu, wanita tersebut telah ditangkap pihak keamanan.
Selanjutnya, wanita tersebut, seperti dilaporkan SPA, akan dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang informasi elektronik di negara tersebut.
Menurut sejumlah pengamat, sejatinya mengekspresikan pendapat bukanlah sebuah kejahatan, melainkan hak yang dijamin oleh semua undang-undang hak asasi manusia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Timur Tengah, terlihat seorang wanita tua yang mengkritik Otoritas Hiburan dan meminta ketuanya untuk menghentikan konser musik yang mendatangkan biduanita yang berpakaian tak senonoh. Ia juga meminta agar pembangunan patung di Arab Saudi segera dihentikan.
Pihak berwenang Arab Saudi sedang gencar menangkap siapa saja yang melontarkan kritik terhadap kegiatan yang diakukan oleh Otoritas Hiburan Umum.
Dua tahun belakangan, ratusan ulama, cendekiawan, aktivis, dan ahli hukum ditangkap oleh pihak keamanan Arab Saudi karena telah berani melontarkan kritik terhadap kebijakan yang digagas oleh pejabatnya, terutama perubahan yang dilakukan olen Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud di beberapa sektor.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Menurut pegiat media sosial Arab Saudi yang mempunyai akun twitter @m3takl, penangkapan wanita tua itu adalah tindakan sewenang-wenang.
Dalam sebuah pernyataan resmi pihak kepolisian yang dilansir Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), disebutkan, pada hari Jumat (13 Desember 2019) pekan lalu, wanita tersebut telah ditangkap pihak keamanan.
Selanjutnya, wanita tersebut, seperti dilaporkan SPA, akan dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang informasi elektronik di negara tersebut.
Menurut sejumlah pengamat, sejatinya mengekspresikan pendapat bukanlah sebuah kejahatan, melainkan hak yang dijamin oleh semua undang-undang hak asasi manusia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Timur Tengah, terlihat seorang wanita tua yang mengkritik Otoritas Hiburan dan meminta ketuanya untuk menghentikan konser musik yang mendatangkan biduanita yang berpakaian tak senonoh. Ia juga meminta agar pembangunan patung di Arab Saudi segera dihentikan.
Pihak berwenang Arab Saudi sedang gencar menangkap siapa saja yang melontarkan kritik terhadap kegiatan yang diakukan oleh Otoritas Hiburan Umum.
Dua tahun belakangan, ratusan ulama, cendekiawan, aktivis, dan ahli hukum ditangkap oleh pihak keamanan Arab Saudi karena telah berani melontarkan kritik terhadap kebijakan yang digagas oleh pejabatnya, terutama perubahan yang dilakukan olen Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud di beberapa sektor.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon