Kementerian Pertahanan Saudi mengumumkan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan terhadap fasilitas minyak Aramco (Arabian-American Oil Company) di Abqaiq dan Khurais, yang terletak di timur Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (15 September 2019) lalu adalah buatan Iran.
“Kami memiliki bukti keterlibatan Iran dalam sabotase terjadi yang terjadi di kawasan itu, yang mana beberapa pesawat nirawak (drone) itu terbang dari arah utara ke selatan,” tutur juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Turki Al-Maliki pada konferensi pers yang digelar pada Rabu (18 September 2019) seperti dikutip laman alkhaleejonline.
Al-Maliki menegaskan, data yang mereka miliki menunjukkan, serangan tersebut tidak berasal dari Yaman seperti yang disampaikan oleh kelompok Hutsi Yaman yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Keyakinan Al-Maliki bahwa serangan tersebut berasal dari Iran adalah tulisan yang terdapat dalam salah satu roket yang berbunyi, “Ya Ali.”
Di samping, itu Al-Maliki menjelaskan, jarak antara titik awal serangan dengan titik target melebihi kemampuan senjata yang dimiliki oleh kelompok Hutsi Yaman.
Dalam konferensi pers tersebut, Al-Maliki memperlihatkan sejumlah foto dari puing-puing pesawat tak berawak dan rudal, yang menurutnya merupakan indikasi keterlibatgan Iran dalam serangan terhadap Aramco.
[Abu Syafiq/Fimadani]
“Kami memiliki bukti keterlibatan Iran dalam sabotase terjadi yang terjadi di kawasan itu, yang mana beberapa pesawat nirawak (drone) itu terbang dari arah utara ke selatan,” tutur juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Turki Al-Maliki pada konferensi pers yang digelar pada Rabu (18 September 2019) seperti dikutip laman alkhaleejonline.
Al-Maliki menegaskan, data yang mereka miliki menunjukkan, serangan tersebut tidak berasal dari Yaman seperti yang disampaikan oleh kelompok Hutsi Yaman yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Keyakinan Al-Maliki bahwa serangan tersebut berasal dari Iran adalah tulisan yang terdapat dalam salah satu roket yang berbunyi, “Ya Ali.”
Di samping, itu Al-Maliki menjelaskan, jarak antara titik awal serangan dengan titik target melebihi kemampuan senjata yang dimiliki oleh kelompok Hutsi Yaman.
Dalam konferensi pers tersebut, Al-Maliki memperlihatkan sejumlah foto dari puing-puing pesawat tak berawak dan rudal, yang menurutnya merupakan indikasi keterlibatgan Iran dalam serangan terhadap Aramco.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon