Televisi Mesir mengumumkan kematian Presiden Mesir terkudeta Dr. Muhammad Mursi saat menghadiri persidangan pada Senin (17 Juni 2019) di Kairo.
Menurut sumber televisi tersebut, Muhammad Mursi pingsan setelah sesi persidangan dan akhirnya meninggal dunia.
Sumber-sumber media setempat menyatakan, Muhammad Mursi berbicara di persidangan selama 20 menit dengan penuh semangat, lalu ia pingsan.
Pada saat itu, hakim menghentikan persidangan. Muhammad Mursi lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia pun dinyatakan meninggal di sana, seperti dikutip Al Jazeera.
Pengadilan Kriminal Kairo menunda sesi persidangan terhadap Mursi dalam kasus spionase dengan Qatar yang seharusnya dilaksanakan pada hari Ahad (16 Juni 2019).
Pengadilan sedang mempertimbangkan untuk melakukan persidangan ulang terhadap 22 pemimpin dan anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin yang dipimpin oleh Muhammad Mursi dan Mursyid Am Muhammad Badi.
Setelah menyiarkan kabar kematian Muhammad Mursi, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengumumkan tingkat keamanan maksimal di negara itu.
Menurut media lokal, pihak Kementerian Dalam Negeri telah melakukan peninjauan komprehensif terhadap keamanan dalam negeri. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran ribuan patroli keamanan di seluruh penjuru negeri.
Pihak Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan, cuti lebaran bagi semua petugas dan aparat keamanan telah berakhir. Hal ini untuk meningkatkan keamanan di semua gereja, hotel, fasilitas publik dan swasta di Mesir.
Selain itu, jalan-jalan protokol dan lapangan terbuka pun dijaga ketat oleh aparat keamanan demi mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Menurut sumber televisi tersebut, Muhammad Mursi pingsan setelah sesi persidangan dan akhirnya meninggal dunia.
Sumber-sumber media setempat menyatakan, Muhammad Mursi berbicara di persidangan selama 20 menit dengan penuh semangat, lalu ia pingsan.
Pada saat itu, hakim menghentikan persidangan. Muhammad Mursi lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia pun dinyatakan meninggal di sana, seperti dikutip Al Jazeera.
Pengadilan Kriminal Kairo menunda sesi persidangan terhadap Mursi dalam kasus spionase dengan Qatar yang seharusnya dilaksanakan pada hari Ahad (16 Juni 2019).
Pengadilan sedang mempertimbangkan untuk melakukan persidangan ulang terhadap 22 pemimpin dan anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin yang dipimpin oleh Muhammad Mursi dan Mursyid Am Muhammad Badi.
Setelah menyiarkan kabar kematian Muhammad Mursi, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengumumkan tingkat keamanan maksimal di negara itu.
Menurut media lokal, pihak Kementerian Dalam Negeri telah melakukan peninjauan komprehensif terhadap keamanan dalam negeri. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran ribuan patroli keamanan di seluruh penjuru negeri.
Pihak Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan, cuti lebaran bagi semua petugas dan aparat keamanan telah berakhir. Hal ini untuk meningkatkan keamanan di semua gereja, hotel, fasilitas publik dan swasta di Mesir.
Selain itu, jalan-jalan protokol dan lapangan terbuka pun dijaga ketat oleh aparat keamanan demi mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon