Dalam sebuah wawancara, Erdogan menyebut Muhammad Mursi sebagai seorang syahid (mati di jalan Allah Ta’ala).
“Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada seorang yang mati syahid di antara kita dan saudara kita Mursi,” tuturnya di hadapan para wartawan seperti dikutip Al Jazeera.
Erdogan yang merupakan salah satu kolega terbaik Muhammad Mursi juga memuji perjuangannya untuk umat Islam di dunia terutama Palestina.
“Saya berdoa kepada Allah semoga Dia mencurahkan rahmat-Nya kepada Muhammad Mursi. Beliau adalah salah seorang pejuang paling demokratis dalam sejarah dunia,” tambah Erdogan.
Di samping itu, Menteri Luar Negeri Turki Mouloud Gawishoglu mengatakan, umat Islam di seluruh dunia tidak akan melupakan posisi terhormat Presiden Mursi dalam membela kepentingan umat.
“Kudeta telah membuatnya turun dari jabatannya sebagai presiden, tetapi semua kebaikan beliau tidak akan hilang dari ingatan kita,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh wakil ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, Numan Kurtulmus. Ia menyampaikan ucapakan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Mesir atas kematian Presiden Muhammad Mursi.
“Saya berdoa agar Allah menerima Muhammad Mursi, presiden pertama pilihan rakyat Mesir, sebagai syahid,” katanya dalam akun twitter.
Pemerintah Mesir mengumumkan bahwa Dr. Muhammad Mursi meninggal dunia saat menjalani persidangan atas dirinya di Pengadilan Kriminal Kairo pada Senin (17 Juni 2019).
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon