Politisi Nasdem: Khilafah Tidak Laku di Arab, Apalagi di Indonesia

Belakangan ini, isu penerapan sistem khilafah santer diembuskan oleh sejumlah pihak untuk menjatuhkan salah satu kandidat presiden dan wakil presiden yang ikut berkompetisi dalam pemilihan presiden tahun ini.

Beberapa tokoh nasional dan agama di Indonesia menyampaikan pendapat mereka tentang sistem khilafah tersebut.

Ada yang menolak dengan tegas, ada pula yang tidak menolak namun dengan syarat-syarat tertentu. Di samping itu, ada pula yang menyatakan pendapat lainnya.

Selain itu, sejumlah politisi pun ikut menyampaikan pendapat mereka tentang sistem khilafah. Di antaranya berasal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) bernama Teuku Taufiqulhadi.

Menurut Taufiqulhadi, pembahasan tentang sistem khilafah di Indonesia tidak perlu ada. Sebab, ujarnya, sistem tersebut tidak dilaksanakan di dunia Arab.

“Di Arab saja sudah tidak laku sistem khilafah, apalagi di Indonesia. Kita menilai kalau masih ada yang mau menerapkan khilafah di Indonesia, itu sama saja mengkhianati para pendiri bangsa Indonesia,” kata Taufiqulhadi di Jakarta, Kamis (4 April 2019) seperti diwartakan Viva.

Lebih lanjut, Taufiqulhadi menuturkan, sistem khilafah tidak boleh diberi tempat di Indonesia. Sebab, katanya, ideologi Pancasila tidak boleh diganti.

[Abu Syafiq/Fimadani]