Maddallah mengunggah fotonya yang berada di dalam sebuah rumah sakit di Uni Emirat Arab (UEA) sambil menunjuk tulisan yang mengutip ayat Injil.
Ayat Injil yang ditulis dengan berbahasa Arab itu adalah Matius 11:28 yang berbunyi,
تعالوا إليّ يا جميع المتعبين والثقيلي الأحمال، وأنا أريحكم
Adapun artinya adalah “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Maddallah menilai, dengan adanya tulisan tersebut pemerintah UEA bisa dianggap telah murtad dari agama Islam.
“Setelah patung Buddha sekarang ada ayat Injil di dinding resepsionis di dalam Rumah Sakit Wahah, di Abu Dhabi, kota Al-Ain. Pemerintah UEA telah murtad. Kalian akan menerima balasan yang setimpal dari Allah Ta’ala.” ujarnya.
Sontak saja, unggahan Maddallah itu ditanggapi oleh warganet yang lain. Sebagian besar dari mereka mengutuk tindakan pemerintah UEA yang menyebarkan budaya Barat di tengah-tengah masyarakat Arab yang mayoritas beragama Islam.بعد #صنم_البوذا الآن آية من الأنجيل علي جدار الاستقبال من داخل مستشفى الواحه بأبو ظبي - مدينة العين .— Eng.Madallah (@madallah_) 5 April 2019
حكومة الإمارات المرتدة عليكم من الله ما تستحقون . pic.twitter.com/JcQovgoSXb
Pekan lalu, warga UEA dikejutkan dengan adanya patung Buddha yang berada di jalan tol Abu Dhabi-Dubai. Sejumlah warganet mendokumentasikannya dengan video lalu menyebarkannya di internet.
Sebelumnya, UEA juga menjadi perhatian dunia ketika menggelar misa pertama bagi umat kristiani pemimpin gereja Katolik internasional Paus Fransiskus, Paus ke-266.
Baca juga: Misa Terbesar di Semenanjung Arab
Fenomena yang merusak tatanan kehidupan di UEA meningkat selama 10 tahun terakhir. Hal tersebut terjadi setelah Syaikh Zayid Al-Nahyan, Presiden UEA meninggal dunia pada tahun 2004 silam.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon