Serangan brutal teroris di dua masjid yang ada Selandia Baru membawa banyak perubahan di dunia politik, sosial dan olahraga di negara tersebut.
Salah satunya adalah klub olahraga rugbi bernama Crusaders FC (Klub Tentara Salib). Klub ternama di Selandia Baru itu akan mengubah nama dan slogan yang terinspirasi dari Perang Salib.
Menurut laporan Al-Jazeera, klub yang menjuarai liga rugbi sebanyak 9 kali itu merilis keterangan pers pada Ahad (17 Maret 2019) waktu setempat.
Pihak klub memahami ketakutan kaum muslimin yang ditimbulkan oleh nama Crusaders itu di Selandia Baru.
“Bagi kami, nama Crusaders (Tentara Salib) adalah cerminan dari semangat tentara salib untuk masyarakat [Selandia Baru] ini. Apa yang kami perjuangkan sangat berbeda dengan kejadian di Christchurch Jumat (15 Maret 2019) lalu. Kami selalu mengampanyekan perdamaian, persatuan, dan inspirasi masyarakat,” ujar Collins Manspredge, kepala eksekutif klub.
Lebih lanjut, Manspredge mengatakan dia akan berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk komunitas muslim tentang kemungkinan perubahan nama klubnya.
Crusaders FC mendapat usulan dari berbagai pihak melalui situs jejaring sosial untuk mengubah nama dan logonya.
Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar Crusaders FC tetap mempertahankan nama dan logo yang sudah populer di Selandia Baru dan mengilhami banyak pemain hebat.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Salah satunya adalah klub olahraga rugbi bernama Crusaders FC (Klub Tentara Salib). Klub ternama di Selandia Baru itu akan mengubah nama dan slogan yang terinspirasi dari Perang Salib.
Menurut laporan Al-Jazeera, klub yang menjuarai liga rugbi sebanyak 9 kali itu merilis keterangan pers pada Ahad (17 Maret 2019) waktu setempat.
Pihak klub memahami ketakutan kaum muslimin yang ditimbulkan oleh nama Crusaders itu di Selandia Baru.
“Bagi kami, nama Crusaders (Tentara Salib) adalah cerminan dari semangat tentara salib untuk masyarakat [Selandia Baru] ini. Apa yang kami perjuangkan sangat berbeda dengan kejadian di Christchurch Jumat (15 Maret 2019) lalu. Kami selalu mengampanyekan perdamaian, persatuan, dan inspirasi masyarakat,” ujar Collins Manspredge, kepala eksekutif klub.
Lebih lanjut, Manspredge mengatakan dia akan berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk komunitas muslim tentang kemungkinan perubahan nama klubnya.
Crusaders FC mendapat usulan dari berbagai pihak melalui situs jejaring sosial untuk mengubah nama dan logonya.
Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar Crusaders FC tetap mempertahankan nama dan logo yang sudah populer di Selandia Baru dan mengilhami banyak pemain hebat.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon