Pria yang akrab disapa TGB itu menilai, Ahok punya pandangan tersendiri tentang itu. Menurut TGB, dia belum mau menyampaikan komentar terkait pandangan politik yang dipilih oleh seseorang.
Pada saat ditanya, apakah dengan bergabungnya Ahok bisa membuat suara Jokowi naik, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun optimis tentang itu.
“Saya pikir, elektabilitas Pak Jokowi selain faktor beliau, kerja beliau juga ada kerja elektif dari seluruh elemen yang merasa satu visi dengan beliau. Jadi ketika kerja kolektif itu bergerak, ya Insya Allah menaikkan elektabilitas (Jokowi),” ujar TGB seperti dilansir Viva.
Seperti diketahui, TGB sebelumnya adalah kader Partai Demokrat. Karena berbeda pandangan soal calon presiden yang didukung pada pilpres nanti, ia memilih untuk meninggalkan partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Sementara itu, Ahok yang telah mendekam di dalam penjara setelah tersangkut kasus penodaan atau penistaan agama Islam, memilih bergabung dengan PDIP.
Sebelumnya, Ahok pernah bergabung dengan Partai Golkar yang sekarang tempat TGB berlabuh.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon