Nama Permadi Arya alias Abu Janda menjadi perbincangan hangat. Hal itu setelah Facebook menghapus page Permadi Arya dan memasukkannya dalam daftar kelompok Saracen.
Abu Janda kemudian mensomasi Facebook dan mengancam akan menggugat perusahaan milik Mark Zuckerberg itu sebesar Rp 1 triliun.
Baca juga: Digugat Abu Janda Rp 1 Triliun, Ini Jawaban Facebook
Siapa sebenarnya yang menciptakan sosok Abu Janda? Twit Prof Nadirsyah Hosen pada 25 Mei 2018 kembali viral.
Dalam twit itu, Nadirsyah Hosen menyebutkan bahwa sosok Abu Janda diciptakan.
“It’s just a game. Pemerintah akhirnya mengikuti metode Banser. Utk menghadapi mrk yg mendadak jadi Ustad tanpa kualifikasi yg jelas, diciptakanlah sosok Abu Janda. Cukup Abu Janda yg ngadepin mereka, gak usah para Kiai. Skr utk ngadepin Fadli dan Fahri, dipakailah Ngabalin 😄” kata dosen tetap di fakultas hukum di universitas di Australia itu.
Mustofa Nahrawardaya pun menanyakan maksud twit tersebut.
“Mas @na_dirs yang baik, anda dapat info penting kayak gini, darimana? Pemerintah apakah benar menciptakan sosok Abu Janda?” tanya Mustofa melalui akun Twitter pribadinya, @AkunTofa, Sabtu (9/2/2019).
Sebelumnya, Facebook mengumumkan melalui newsroom pada 31 Januari 2019 bahwa pihaknya menghapus 207 fan page Facebook, 800 akun Facebook, 546 grup Facebook dan 208 akun Instagram di Indonesia.
Baca juga: #PermadiAryaBosSaracen Jadi Trending Topic, Polri Diminta Periksa Abu Janda
“All of these Pages, accounts and groups were linked to the Saracen Group – an online syndicate in Indonesia,” tulis Facebook.
“The Saracen Group’s coordinated abuse of the platform using inauthentic accounts is a violation of our policies and we have therefore banned the entire organization from the platform.”
Facebook menyertakan lima contoh akun yang dihapus, termasuk fan page Permadi Arya. Kelima akun tersebut adalah: Permadi Arya (Page), Kata Warga (Page), Darknet ID (Page), berita hari ini (Group) dan ac milan indo (Group).
Abu Janda kemudian mensomasi Facebook dan mengancam akan menggugat perusahaan milik Mark Zuckerberg itu sebesar Rp 1 triliun.
Baca juga: Digugat Abu Janda Rp 1 Triliun, Ini Jawaban Facebook
Siapa sebenarnya yang menciptakan sosok Abu Janda? Twit Prof Nadirsyah Hosen pada 25 Mei 2018 kembali viral.
Dalam twit itu, Nadirsyah Hosen menyebutkan bahwa sosok Abu Janda diciptakan.
“It’s just a game. Pemerintah akhirnya mengikuti metode Banser. Utk menghadapi mrk yg mendadak jadi Ustad tanpa kualifikasi yg jelas, diciptakanlah sosok Abu Janda. Cukup Abu Janda yg ngadepin mereka, gak usah para Kiai. Skr utk ngadepin Fadli dan Fahri, dipakailah Ngabalin 😄” kata dosen tetap di fakultas hukum di universitas di Australia itu.
It’s just a game. Pemerintah akhirnya mengikuti metode Banser. Utk menghadapi mrk yg mendadak jadi Ustad tanpa kualifikasi yg jelas, diciptakanlah sosok Abu Janda. Cukup Abu Janda yg ngadepin mereka, gak usah para Kiai.— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) 25 Mei 2018
Skr utk ngadepin Fadli dan Fahri, dipakailah Ngabalin 😄
Mustofa Nahrawardaya pun menanyakan maksud twit tersebut.
“Mas @na_dirs yang baik, anda dapat info penting kayak gini, darimana? Pemerintah apakah benar menciptakan sosok Abu Janda?” tanya Mustofa melalui akun Twitter pribadinya, @AkunTofa, Sabtu (9/2/2019).
Mas @na_dirs yang baik, anda dapat info penting kayak gini, darimana? Pemerintah apakah benar menciptakan sosok Abu Janda? pic.twitter.com/vjDSVW2VUR— MUSTOFA NAHRA (@AkunTofa) 9 Februari 2019
Sebelumnya, Facebook mengumumkan melalui newsroom pada 31 Januari 2019 bahwa pihaknya menghapus 207 fan page Facebook, 800 akun Facebook, 546 grup Facebook dan 208 akun Instagram di Indonesia.
Baca juga: #PermadiAryaBosSaracen Jadi Trending Topic, Polri Diminta Periksa Abu Janda
“All of these Pages, accounts and groups were linked to the Saracen Group – an online syndicate in Indonesia,” tulis Facebook.
“The Saracen Group’s coordinated abuse of the platform using inauthentic accounts is a violation of our policies and we have therefore banned the entire organization from the platform.”
Facebook menyertakan lima contoh akun yang dihapus, termasuk fan page Permadi Arya. Kelima akun tersebut adalah: Permadi Arya (Page), Kata Warga (Page), Darknet ID (Page), berita hari ini (Group) dan ac milan indo (Group).
Advertisement
EmoticonEmoticon