Soal Anggaran Negara Bocor, JK: Iya, Tentu

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tidak menepis adanya anggaran negara yang bocor. Menurutnya, anggaran bocor disebabkan oleh korupsi sejumlah aparat negara.

Lebih lanjut, mantan ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu menuturkan, indikasi adanya kebocoran anggaran adalah banyaknya parat yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di samping itu, JK menyampaikan, dia tidak sepakat dengan pernyataan Prabowo yang menyebut anggaran bocor sekitar 25 persen.

“Iya tentu (bocornya karena korupsi), ternyata banyak yang masuk KPK kan. Tapi tidak semua, jangan disama ratakan, ada bersih ada tidak, tidak semua. Tidak benar itu diratakan 25 persen,” kata JK seperti dilansir detik.

Menurut mantan menteri di kabinet Megawati Soekarnoputri dan almarhum Abdurrahman Wahid itu, menghitung angka yang pasti soal anggaran yang bocor itu sangat sulit.

JK menuturkan, angkanya berkisar 15 persen, bukan 25 persen.

Sebelumnya, calon presiden yang akan bertanding pada pilpres mendatang, Prabowo Subianto menuturkan, anggaran negara telah bocor sebesar 25 persen.

Sejumlah pihak menilai prabowo telah berbohong dan tidak mempunyai data tentang itu.

Kritik keras datang dari sejumlah menteri kabinet Kerja dan petinggi partai pendukung pasangan calon 01.

[Abu Syafiq/Fimadani]