Mengapa Abbad bin Bisyr Dijuluki Pemilik Tongkat Bercahaya?

ilustrasi (Pinterest)

Syaikh Muhammad Raji Hasan Kinas mengawali buku Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi dengan menuliskan biografi Abbad bin Bisyr radhiyallahu ‘anhu. Ia memberikan judul “Pemilik Tongkat Bercayaha” untuk sahabat dari Anshar itu.

Mengapa Abbad bin Bisyr dijuluki pemilik tongkat bercahaya?

Syaikh Muhammad Raji Hasan Kinas menguti hadits riwayat Imam Ahmad dari Anas, bahwa suatu malam Usaid bin Hudhair dan Abbad bin Bisyr menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ketika mereka berdua keluar meninggalkan beliau, tiba-tiba tongkat salah satu dari mereka bercahaya sehingga mereka berdua bisa melihat jalan dengan jelas. Ketika keduanya berpisah dan mengambil jalan berbeda, tongkat mereka masing-masing mengeluarkan cahaya.

Dari riwayat inilah kemudian Abbad bin Bisyr disebut pemilik tongkat bercahaya.

Abbad bin Bisyr masuk Islam melalui dakwah Mush’ab bin Umair. Ia turut serta dalam berbagai peperangan besar sejak awal. Yakni mulai perang badar, perang uhud, dan peperangan lainnya bersama Rasulullah.

Abbad bin Bisyr syahid saat perang yamamah. Malam sebelum syahid ia bermimpi langit terbuka untuknya kemudian tertutup lagi. Ketika ia menceritakan mimpinya kepada sahabat yang lain, ia sendiri yang menafsirkan bahwa mimpi itu pertanda ia akan gugur di medan perang.

Sahabat yang mendengar penuturan Abbad bin Bisyr mengaminkan tafsir mimpi itu. “Demi Allah, sungguh baik mimpimu,” kata Abu Said.