Ketika Presiden Joko Widodo menghadiri sebuah acara di daerah Garut, dia membeli sabun cuci dalam jumlah yang sangat banyak. Jika dihitung, sabun yang dibelinya itu seharga dua miliar rupiah.
Salah satu tim Jokowi-Ma’ruf menepis anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah sandiwara belaka.
“Kami tidak sandiwara, kami tidak sebarkan hoaks. Justru yang kami lakukan bagaimana kami mengangkat UMKM supaya mereka menjadi perhatian tingkat nasional,” ujar Ace Hasan Syadzily, Ahad (20 Januari 2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Ace menuturkan, seperti diketahui, Jokowi hobi blusukan, dia juga suka membeli barang produksi dalam negeri.
Menurut Ace, itu salah satu tanda Jokowi peduli kepada masyarakat Indonesia.
Contoh lain, lanjut Ace, Jokowi mencukur rambutnya ketika berada di Garut.
Seperti diberitakan sejumlah media, pada saat berada di Garut, Jokowi memesan sabun cuci kepada salah satu unit usaha sebanyak seratus ribu botol.
Pesanan Jokowi itu akan diselesaikan oleh penjual yang bernama Eli Liawati pada bulan Februari nanti. Ketika itu Jokowi membayar uang muka sebesar sepuluh juta rupiah.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Salah satu tim Jokowi-Ma’ruf menepis anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah sandiwara belaka.
“Kami tidak sandiwara, kami tidak sebarkan hoaks. Justru yang kami lakukan bagaimana kami mengangkat UMKM supaya mereka menjadi perhatian tingkat nasional,” ujar Ace Hasan Syadzily, Ahad (20 Januari 2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Ace menuturkan, seperti diketahui, Jokowi hobi blusukan, dia juga suka membeli barang produksi dalam negeri.
Menurut Ace, itu salah satu tanda Jokowi peduli kepada masyarakat Indonesia.
Contoh lain, lanjut Ace, Jokowi mencukur rambutnya ketika berada di Garut.
Seperti diberitakan sejumlah media, pada saat berada di Garut, Jokowi memesan sabun cuci kepada salah satu unit usaha sebanyak seratus ribu botol.
Pesanan Jokowi itu akan diselesaikan oleh penjual yang bernama Eli Liawati pada bulan Februari nanti. Ketika itu Jokowi membayar uang muka sebesar sepuluh juta rupiah.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
1 komentar:
Kalo terjadi pengulangan semacam "traktor ponorogo".....kasihan kerajinan sabun itu...
EmoticonEmoticon