Beberapa waktu lalu, dalam sebuah acara di televisi, pendukung Jokowi, La Nyalla Matalitti menuturkan bahwa Prabowo Subianto tidak pernah mendirikan shalat Jum’at.
Hal tersebut langsung ditepis oleh petinggi Partai Gerindra Andre Rosiade. Setelah itu, sejumlah tanda pagar ramai di media sosial tentang pernyataan La Nyalla tersebut.
Terkait hal ini, tim Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera tidak mau mengunggah foto Prabowo yang melaksanakan shalat Jum’at ke media.
Menurutnya, ibadah yang dilakukan seorang muslim adalah kewajiban, sehingga tidak perlu dipublikasikan ke hadapan publik.
“Ya, kalau buat kami, Pak Prabowo salat jumat, enggak perlu diekspose, itu sih yang personal saja,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu di Jakarta Selatan, Jumat (25 Januari 2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Mardani menuturkan, kampanye dengan mengunggah foto seperti itu di media, tidak perlu dilakukan.
Menurut Mardani, timnya tidak perlu melawan provokasi tentang foto shalat jum’at Prabowo.
Beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan soal tes membaca Al-Qur`an bagi capres dan cawapres yang akan bertarung pada pilpres 2019 nanti.
Ada pihak yang setuju, ada pula pihak yang mengatakan, tidak perlu melakukan tes tersebut.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Hal tersebut langsung ditepis oleh petinggi Partai Gerindra Andre Rosiade. Setelah itu, sejumlah tanda pagar ramai di media sosial tentang pernyataan La Nyalla tersebut.
Terkait hal ini, tim Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera tidak mau mengunggah foto Prabowo yang melaksanakan shalat Jum’at ke media.
Menurutnya, ibadah yang dilakukan seorang muslim adalah kewajiban, sehingga tidak perlu dipublikasikan ke hadapan publik.
“Ya, kalau buat kami, Pak Prabowo salat jumat, enggak perlu diekspose, itu sih yang personal saja,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu di Jakarta Selatan, Jumat (25 Januari 2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Mardani menuturkan, kampanye dengan mengunggah foto seperti itu di media, tidak perlu dilakukan.
Menurut Mardani, timnya tidak perlu melawan provokasi tentang foto shalat jum’at Prabowo.
Beberapa waktu lalu sempat ramai diberitakan soal tes membaca Al-Qur`an bagi capres dan cawapres yang akan bertarung pada pilpres 2019 nanti.
Ada pihak yang setuju, ada pula pihak yang mengatakan, tidak perlu melakukan tes tersebut.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
3 komentar
Saya rasa tak perlu diberi judul Jawaban Cerdas Tim Prabowo, cukup Jawaban Tim Prabowo. Karena ini belum cukup cerdas.
Saya termasuk di barisan ingin ganti presiden. Saya tak yakin Prabowo yang terbaik tapi saya yakin Jokowi termasuk diantara yang terparah. Dan tentu semua itu rasional. Jadi saya harap berita-berita di media kita juga rasional, kita tak butuh clickbait. Kita butuh berita berintegritas, cukuplah Metro, Kompas dan CNN yang suka pake tipu-tipu untuk meraih suara massa. Kita tidak usah.
Betul tu... Jangan kita ikut ikutan bodoh macm mereka...
Setujuuuuu
EmoticonEmoticon