Ali Mochtar Ngabalin marah. Juru bicara pemerintah yang hadir di ILC itu menolak kalimat “presiden dikoreksi oleh menterinya” terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir.
“Saya tidak mau kalau menggunakan kalimat tentang Presiden dikoreksi oleh menterinya, soal Ustadz Abu Bakar Baasyir. Gimana sih. Di mana ente temukan kalimat itu, Fadli? Masa sih orang sekapasitas itu tidak bisa menemukan kalimat itu?” kata Ngabalin di ILC, Selasa (22/1/2019) malam.
“Bagaimana, coba Anda lihat dong, Presiden mengatakan akan membebaskan. Terus menterinya mengatakan,” jawab Fadli Zon. Belum selesai jawaban itu, Ngabalin memotong.
“Siapa yang bilang, siapa yang bilang?”
“Presiden”
“Di mana di dapatnya?”
“Ada. Ada dong. Di berita semua orang mendengarkan”
“Presiden tidak mengatakan pernyataan itu.”
“Menkopulhukam mengatakan Presiden jangan grasa-grusu. Ada. Anda ini baca apa enggak?”
“Fadli, Fadli, TV One telah menyiarkan dua pernyataan. TV One telah mengeluarkan siaran dua pernyataan presiden. Hati-hati Lo!”
“Sekarang begini saya tanya, Presiden mengatakan waktu itu akan membebaskan dengan alasan kemanusiaan dan lain-lain. Ada.”
“Di mana? Putar, putar”
“Masa harus saya putar di sini?”
“Putarkan! Putarkan!”
Karni Ilyas sempat melarang pemutaran pernyataan Jokowi, tapi karena terus terjadi perdebatan akhirnya Fadli Zon memperdengarkan pernyataan Jokowi dari HPnya. Namun Ngabalin tetap bersikukuh tidak ada kalimat Presiden Jokowi yang bisa ditarik ke kalimat “Presiden dikoreksi oleh menterinya.”
Debat alot Ngabalin vs Fadli Zon tersebut bisa disimak pada menit ke-9 pada video ini:
“Saya tidak mau kalau menggunakan kalimat tentang Presiden dikoreksi oleh menterinya, soal Ustadz Abu Bakar Baasyir. Gimana sih. Di mana ente temukan kalimat itu, Fadli? Masa sih orang sekapasitas itu tidak bisa menemukan kalimat itu?” kata Ngabalin di ILC, Selasa (22/1/2019) malam.
“Bagaimana, coba Anda lihat dong, Presiden mengatakan akan membebaskan. Terus menterinya mengatakan,” jawab Fadli Zon. Belum selesai jawaban itu, Ngabalin memotong.
“Siapa yang bilang, siapa yang bilang?”
“Presiden”
“Di mana di dapatnya?”
“Ada. Ada dong. Di berita semua orang mendengarkan”
“Presiden tidak mengatakan pernyataan itu.”
“Menkopulhukam mengatakan Presiden jangan grasa-grusu. Ada. Anda ini baca apa enggak?”
“Fadli, Fadli, TV One telah menyiarkan dua pernyataan. TV One telah mengeluarkan siaran dua pernyataan presiden. Hati-hati Lo!”
“Sekarang begini saya tanya, Presiden mengatakan waktu itu akan membebaskan dengan alasan kemanusiaan dan lain-lain. Ada.”
“Di mana? Putar, putar”
“Masa harus saya putar di sini?”
“Putarkan! Putarkan!”
Karni Ilyas sempat melarang pemutaran pernyataan Jokowi, tapi karena terus terjadi perdebatan akhirnya Fadli Zon memperdengarkan pernyataan Jokowi dari HPnya. Namun Ngabalin tetap bersikukuh tidak ada kalimat Presiden Jokowi yang bisa ditarik ke kalimat “Presiden dikoreksi oleh menterinya.”
Debat alot Ngabalin vs Fadli Zon tersebut bisa disimak pada menit ke-9 pada video ini:
Advertisement
EmoticonEmoticon