Siapa yang tidak pernah dengar nasyid Deen Assalam (agama kedamaian), salah satu nasyid yang viral tahun 2018 ini di sejumlah media sosial.
Nasyid ini dilantunkan oleh Nissa Sabyan dan dipublikasikan tanggal 17 Mei 2018 di kanal Youtube.
Nasyid ini berdurasi 4 menit dan diiringi oleh alunan musik. Hingga saat ini, video nasyid itu telah dikunjungi oleh lebih 179 juta warganet.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Nissa Sabyan bukan pelantun pertama dari nasyid tersebut. Ia hanya menyanyikan kembali (cover).
Nasyid Deen Assalam pertama kali dipublikasikan tanggal 17 Juni 2015 di kanal Youtube oleh akun Bank Boubyan. Bank Islam Kuwait itu meluncurkan nasyid Deen Assalam untuk iklan khusus di bulan Ramdahan 1436 H.
Pelantunnya adalah seorang anak bernama Sulaiman Al-Mughni. Nasyid yang diunggah tanpa musik dan berdurasi 1 menit itu telah dikunjungi sekitar 11 juta warganet.
Selain dinyanyikan kembali oleh Nissa Sabyan, nasyid Deen Assalam juga dilantunkan oleh sejumlah penyanyi, baik yang berasal dari negara arab maupun non arab.
Jika dilantukan oleh penyanyi Arab, tentu cara pelafalan nasyid tersebut sama dengan penutur aslinya. Hanya ada satu atau dua kata yang berbeda.
Namun, jika dilantukan oleh penyanyi non Arab, ada beberapa kesalahan dalam pengucapannya. Ada yang salah fatal, ada pula yang tidak.
Umumnya, para pelantun non Arab menggunakan dialek resmi (fush-ha). Padahal, nasyid ini dilantukan oleh penyanyinya menggunakan dialek harian (Ammiyah) Kuwait.
Untuk mengetahuinya lebih dalam, berikut ini kami sajikan teks Arab, transliterasi beserta terjemahan Deen Assalam dalam bahasa Indonesia.
Killa hadzil ardh, ma takfi masahah
Seluruh bumi ini tak akan pernah cukup luas
Lou na’isyib la samahah
Jika kita hidup tanpa toleransi
Win ta’ayasyna behub
Namun, jika kita hidup bersama dengan cinta
Lou tadhigil ardhi naskin killi galb
Sekalipun bumi ini sempit, kita akan tinggal dengan sepenuh hati
Ibtahiyyah wab salam
Dengan sikap hormat dan salam
Insyuru ahlal kalam
Tebarkanlah kata-kata terindah
Zayyinud din-yah tiram
Hiasilah dunia dengan sikap empati
Ammahabbah wab tisam
Dengan cinta dan senyuman
Insyuru beinil anam
Tebarkanlah sikap ini antara manusia
Hadza hu dinissalam
Inilah agama kedamaian
[Abu Syafiq/Fimadani]
Nasyid ini dilantunkan oleh Nissa Sabyan dan dipublikasikan tanggal 17 Mei 2018 di kanal Youtube.
Nasyid ini berdurasi 4 menit dan diiringi oleh alunan musik. Hingga saat ini, video nasyid itu telah dikunjungi oleh lebih 179 juta warganet.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Nissa Sabyan bukan pelantun pertama dari nasyid tersebut. Ia hanya menyanyikan kembali (cover).
Nasyid Deen Assalam pertama kali dipublikasikan tanggal 17 Juni 2015 di kanal Youtube oleh akun Bank Boubyan. Bank Islam Kuwait itu meluncurkan nasyid Deen Assalam untuk iklan khusus di bulan Ramdahan 1436 H.
Pelantunnya adalah seorang anak bernama Sulaiman Al-Mughni. Nasyid yang diunggah tanpa musik dan berdurasi 1 menit itu telah dikunjungi sekitar 11 juta warganet.
Selain dinyanyikan kembali oleh Nissa Sabyan, nasyid Deen Assalam juga dilantunkan oleh sejumlah penyanyi, baik yang berasal dari negara arab maupun non arab.
Jika dilantukan oleh penyanyi Arab, tentu cara pelafalan nasyid tersebut sama dengan penutur aslinya. Hanya ada satu atau dua kata yang berbeda.
Namun, jika dilantukan oleh penyanyi non Arab, ada beberapa kesalahan dalam pengucapannya. Ada yang salah fatal, ada pula yang tidak.
Umumnya, para pelantun non Arab menggunakan dialek resmi (fush-ha). Padahal, nasyid ini dilantukan oleh penyanyinya menggunakan dialek harian (Ammiyah) Kuwait.
Untuk mengetahuinya lebih dalam, berikut ini kami sajikan teks Arab, transliterasi beserta terjemahan Deen Assalam dalam bahasa Indonesia.
كل هذي الأرض ما تكفي مساحة
Killa hadzil ardh, ma takfi masahah
Seluruh bumi ini tak akan pernah cukup luas
لو نعيش بلا سماحة
Lou na’isyib la samahah
Jika kita hidup tanpa toleransi
وان تعايشنا بحب
Win ta’ayasyna behub
Namun, jika kita hidup bersama dengan cinta
لو تضيق الأرض نسكن كل قلب
Lou tadhigil ardhi naskin killi galb
Sekalipun bumi ini sempit, kita akan tinggal dengan sepenuh hati
ابتحية وبسلام
Ibtahiyyah wab salam
Dengan sikap hormat dan salam
انشروا أحلى الكلام
Insyuru ahlal kalam
Tebarkanlah kata-kata terindah
زينوا الدينا احترام
Zayyinud din-yah tiram
Hiasilah dunia dengan sikap empati
ابمحبة وابتسام
Ammahabbah wab tisam
Dengan cinta dan senyuman
انشروا بين الأنام
Insyuru beinil anam
Tebarkanlah sikap ini antara manusia
هذا هو دين السلام
Hadza hu dinissalam
Inilah agama kedamaian
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon