Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga merupakan calon presiden dalam pemilu 2019 nanti, membantah dirinya bagian dari antek asing.
Jokowi menyebutkan sejumlah bukti yang menurutnya cukup untuk mengatakan dia bukan antek asing.
Di antara bukti yang disebutkannya adalah pembelian saham PT Freeport Indonesia sebesar 51,23 persen.
Seperti diketahui, pembelian saham tersebut terlaksana melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Dalam hal ini, Jokowi mempertanyakan kebijakan rezim sebelumnya yang tidak melakukan usaha yang sama.
“Baru kemarin sore Freeport di Papua, yang telah dikelola oleh oleh Freeport-McMoran Inc setelah 40 tahun, kemarin sudah kami selesaikan dan kami mendapatkan mayoritas 51 persen. Seperti ini masih diisukan antek asing, coba kalau antek asing, antek asingnya yang mana?" kata Jokowi di di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22 Desember 2018) seperti diwartakan CNN Indonesia.
Selain itu, bukti lain yang dipaparkan Jokowi adalah keberhasilan PT Pertamina (Persero) mengelola Blok Mahakam bulan Januari 2018 dan Blok Rokan pada 2021 nanti.
Sebelumnya, Blok Mahakam dikuasai oleh perusahaan yang berasal dari negara Prancis, sedangkan Blok Rokan dikuasai selama ini PT Chevron Pacific Indonesia yang berasal dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Beberapa bulan yang lalu, Presiden Jokowi pernah mengungkapkan perihal yang sama di beberapa kesempatan untuk membantah kabar yang berkembang di masyarakat.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Jokowi menyebutkan sejumlah bukti yang menurutnya cukup untuk mengatakan dia bukan antek asing.
Di antara bukti yang disebutkannya adalah pembelian saham PT Freeport Indonesia sebesar 51,23 persen.
Seperti diketahui, pembelian saham tersebut terlaksana melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Dalam hal ini, Jokowi mempertanyakan kebijakan rezim sebelumnya yang tidak melakukan usaha yang sama.
“Baru kemarin sore Freeport di Papua, yang telah dikelola oleh oleh Freeport-McMoran Inc setelah 40 tahun, kemarin sudah kami selesaikan dan kami mendapatkan mayoritas 51 persen. Seperti ini masih diisukan antek asing, coba kalau antek asing, antek asingnya yang mana?" kata Jokowi di di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22 Desember 2018) seperti diwartakan CNN Indonesia.
Selain itu, bukti lain yang dipaparkan Jokowi adalah keberhasilan PT Pertamina (Persero) mengelola Blok Mahakam bulan Januari 2018 dan Blok Rokan pada 2021 nanti.
Sebelumnya, Blok Mahakam dikuasai oleh perusahaan yang berasal dari negara Prancis, sedangkan Blok Rokan dikuasai selama ini PT Chevron Pacific Indonesia yang berasal dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Beberapa bulan yang lalu, Presiden Jokowi pernah mengungkapkan perihal yang sama di beberapa kesempatan untuk membantah kabar yang berkembang di masyarakat.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon