Serangan Zionis Israel ke sejumlah tempat di Jalur Gaza pada Ahad (11 November 2018) yang mengakibatkan korban jiwa berjatuhan dan hancurnya sejumlah gedung membuat geram Gabungan Faksi Pejuang Palestina. Mereka bertekad untuk membalas serangan tersebut.
Gabungan Faksi Pejuang Palestina dalam siaran persnya menyatakan, mereka berhasil meluncurkan puluhan roket ke wilayah yang dikuasai Zionis Israel.
“Dengan bantuan dan pertolongan Allah Ta’ala, pada hari Senin, 12 November 2018, pukul 16:32 waktu Gaza, para mujahid menembakkan roket model Kornet ke arah sebuah bus yang membawa sejumlah tentara Zionis Israel di hutan Mefalsim sebelah timur Jabalia. Hal ini menyebabkan bus terbakar, sejumlah penumpang yang berada di dalamnya meninggal dunia dan beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Semuanya terjadi atas pertolongan dari Allah,” tulis siaran pers tersebut seperti dikutip Aqsa TV.
Surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Aharonoth menyebutkan, lebih dari 200 roket ditembakkan dari Jalur Gaza, 60 roket di antaranya mengenai Kubah Besi yang merupakan sistem pertahanan udara Zionis Israel.
Sementara itu, sebuah bus yang berada di wilayah Kfar Aza juga terkena roket yang menyebabkan sopirnya terluka parah.
Selain itu, 11 orang Zionis Israel dilaporkan terluka karena pecahan roket yang menyerang permukiman Yahudi. Bahkan, sebuah rumah di Netivot dan satu di Ashkelon tak luput dari serangan langsung roket pejuang Palestina. Sejumlah roket pun dilaporkan mendarat di permukiman Sderot.
Serangan roket dari Gaza tersebut membuat Zionis Israel ketakutan. Sehingga, mereka meminta para penduduk yang berada daerah perbatasan Gaza untuk berada di tempat yang aman.
Para pejuang Palestina juga menyampaikan peringatan yang keras kepada Zionis Israel. Jika mereka melakukan serangan lagi, pejuang Palestina akan membalasnya dengan serangan yang bertubi-tubi.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Gabungan Faksi Pejuang Palestina dalam siaran persnya menyatakan, mereka berhasil meluncurkan puluhan roket ke wilayah yang dikuasai Zionis Israel.
“Dengan bantuan dan pertolongan Allah Ta’ala, pada hari Senin, 12 November 2018, pukul 16:32 waktu Gaza, para mujahid menembakkan roket model Kornet ke arah sebuah bus yang membawa sejumlah tentara Zionis Israel di hutan Mefalsim sebelah timur Jabalia. Hal ini menyebabkan bus terbakar, sejumlah penumpang yang berada di dalamnya meninggal dunia dan beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Semuanya terjadi atas pertolongan dari Allah,” tulis siaran pers tersebut seperti dikutip Aqsa TV.
Surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Aharonoth menyebutkan, lebih dari 200 roket ditembakkan dari Jalur Gaza, 60 roket di antaranya mengenai Kubah Besi yang merupakan sistem pertahanan udara Zionis Israel.
Sementara itu, sebuah bus yang berada di wilayah Kfar Aza juga terkena roket yang menyebabkan sopirnya terluka parah.
Selain itu, 11 orang Zionis Israel dilaporkan terluka karena pecahan roket yang menyerang permukiman Yahudi. Bahkan, sebuah rumah di Netivot dan satu di Ashkelon tak luput dari serangan langsung roket pejuang Palestina. Sejumlah roket pun dilaporkan mendarat di permukiman Sderot.
Serangan roket dari Gaza tersebut membuat Zionis Israel ketakutan. Sehingga, mereka meminta para penduduk yang berada daerah perbatasan Gaza untuk berada di tempat yang aman.
Para pejuang Palestina juga menyampaikan peringatan yang keras kepada Zionis Israel. Jika mereka melakukan serangan lagi, pejuang Palestina akan membalasnya dengan serangan yang bertubi-tubi.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon