Koresponden Anadolu melaporkan, pesawat tempur Israel Zionis menggempur bangunan tersebut tersebut dengan 10 roket sampai hancur berantakan. Serangan biadab Zionis Israel itu juga merusak banyak rumah penduduk yang berada di sekitarnya.
Hancurnya gedung Aqsa TV tersebut membuat transmisi langsung terganggu. Selang beberapa menit, televisi tersebut kembali mengudara, seperti dilaporkan Anadolu. Namun, sampai saat ini, lokasi penyiarannya masih belum diketahui.
Menanggapi hal tersebut, Gerakan Hamas mengatakan,
“Pengeboman yang dilakukan Israel ke gedung Aqsa TV adalah tindakan biadab yang mencerminkan otak kriminal mereka,” ujar juru bicara Hamas, Fawzy Barhoom.
Dalam sebuah siaran pers yang diterima Anadolu, Barhoom mengatakan menyerukan semua badan internasional, hukum dan pers untuk mengutuk tindakan Israel tersebut.
“Tindakan mereka agresif dan berbahaya,” kata Barhoom.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pejabat Biro Humas Gerakan Jihad Islam, Dawud Shihab dalam siaran pers yang dikirim ke kantor berita Anadolu.
“Pengeboman gedung Aqsa TV adalah pelanggaran serius dan agresif,” tutur Shihab.
Shihab menegaskan, pengeboman yang dilakukan Zionis Israel tersebut akan bahwa pemboman itu akan menimbulkan respons yang luar biasa dari faksi-faksi perjuangan Palestina.
Pesawat Zionis Israel melancarkan serangan sejumlah target yang berbeda di Jalur Gaza. Serangan tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya luka-luka.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon