Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan alasannya mau bersahabat dengan Imam Besar umat Islam Indonesia, Habib Muhammad Rizieq Shihab.
“Kenapa saya mau bersahabat dengan Habib Rizieq? Karena dia komitmen kepada Pancasila. Dia komitmen kepada NKRI. Dia Komitmen kepada Bhinneka Tunggal Ika. Tentunya, sebagai muslim, sebagai guru agama, dia ingin menjaga marwah agama Islam, tidak mengancam agama lain,” kata Prabowo yang disambut dengan takbir oleh hadirin.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan Koppasandi dan semua sukarelawan sudah berada dalam jalan yang benar. Oleh karena itu, semua komponen harus menyampaikan kebenaran kepada seluruh warga negara Indonesia.
“Kita sampaikan, bahwa kita inginkan keadilan untuk rakyat kita dan umat kita. Kita bukan Islam yang ekstrem, kita adalah Islam rahmatan lil Alamin. Kita akan menjaga perdamaian. Kita ingin Islam yang damai. Kita ingin Islam yang menjaga semua suku dan semua agama,” ujar mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu.
Prabowo juga menyatakan, bahwa hal tersebut merupakan hasil ijtima ulama kedua yang dia tanda tangani yaitu 17 poin yang terdapat dalam Pakta Integritas.
“Semua (poin itu) komitmen kepada Pancasila,” tegas Prabowo.
Adapun terkait dengan Habib Rizieq, Prabowo berjanji akan membawanya pulang ke tanah air.
“Saya akan bekerja keras untuk beliau kembali. Insya Allah, kalau saya Presiden, saya akan jemput beliau ke sana (Mekah),” kata Prabowo.
“Sekalian umrah, pulangnya bawa beliau, kan begitu. Nadzar boleh kan?” sambung Prabowo.
Di akhir sambutannya, Prabowo berdoa agar Allah membudahkan langkah-langkah para sukarelawan untuk berjuang.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita sekalian, selalu menyertai kita dalam perjuangan kita dalam menegakkan kebenaran dan keadilan untuk seluruh umat Islam di Indonesia dan umat-umat lain di Indonesia. Terima kasih. Selamat berjuang,” ujar Prabowo.
Prabowo lalu menutup dengan teriakan takbir dan merdeka.
“Takbir! Takbir! Takbir! Merdeka! Merdeka! Merdeka! NKRI! NKRI! Selamat berjuang Koppasandi,” tutup Prabowo.
Koppasandi merupakan tindak lanjut dari hasil ijtima ulama kedua untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi.
[Abu Syafiq/Fimadani.net]
Advertisement
EmoticonEmoticon